Profil Hasil Pemeriksaan Skin Prick Test Positif dengan Manifestasi Klinisnya di Poliklinik Khusus Alergi Imunologi THT-KL RSUD dr. Saiful Anwar Malang Periode Januari 2020 – Februari 2021

Agustinus Betha Devito, Meyrna Heryaning Putri

Abstract


Abstrak

Latar Belakang: Skin prick test merupakan tes standar yang digunakan dalam menegakkan diagnosis alergi. Skin prick test memberikan informasi keberadaan immunoglobulin E (IgE) spesifik terhadap protein dan peptida antigen atau yang dikenal dengan alergen. Alergi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang diawali oleh mekanisme imunologis, yaitu akibat induksi oleh immunoglobulin E (IgE) yang spesifik terhadap alergen tertentu yang berkaitan dengan sel mast. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui profil hasil pemeriksaan skin prick test positif dan manifestasi klinisnya pada pasien yang berobat di poliklinik khusus alergi imunologi THT-KL Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang selama periode Januari 2020 – Februari 2021. Hasil : Dari 72 pasien yang memiliki hasil skin prick test positif didapatkan distribusi terbanyak memiliki rentang umur 26-45 tahun yaitu dengan presentasi sebesar 44,5%, sedangkan distribusi jenis kelamin laki-laki adalah yang terbanyak dengan presentasi 75%. Tenaga kesehatan merupakan pekerjaan terbanyak yang melakukan tes alergi dengan skin prick test positif yaitu sebanyak 22,2%. Pada penelitian ini didapatkan hasil skin prick test positif terbanyak adalah alergen inhalan dengan presentase sebanyak 45,8%. Distribusi diagnosa alergi terbanyak berdasarkan kriteria ARIA adalah RAIR dengan 36,1%. Berdasarkan distribusi penyakit penyerta yang berkaitan dengan rinitis alergi terbanyak yaitu rinosinusitis 30,5% Kesimpulan : Pada penelitian skin prick test dengan hasil positif dari beberapa variable yang diteliti didapatkan hasil terbanyak dari distribusi umur yaitu usia 26-45 tahun, distribusi jenis kelamin adalah laki-laki, distribusi pekerjaan adalah tenaga kesehatan, distribusi berdasarkan jenis alergen yaitu alergen inhalan, distribusi rinitis alergi berdasarkan kriteria ARIA adalah RAIR dan distribusi berdasarkan rinitis alergi dengan penyakit penyerta terbanyak adalah rinosinusitis.

 

Kata Kunci : Skin prick test, immunoglobulin E, alergen, rinitis alergi, penyakit penyerta

 


Keywords


Skin Prick Test

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.